15/05/2024   0 comments

Pastikan Kebutuhan Blanko Tercukupi Jelang Pilkada

Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tarakan memastikan kebutuhan blanko KTP tersedia.
Kepala Disdukcapil Tarakan, Hery Purwono mengatakan, terkait hal tersebut dari Ditjen Dukcapil Kemendagri juga sudah memberikan instruksi untuk mencukupi kebutuhan pemilu hingga pilkada 2024.

"Kalau saat ini stok blanko KTP kita ada 1.000 lembar lebih," katanya.
Ia menambahkan, untuk mencukupi kebutuhan Pilkada 2024 pihak akan memastikan tidak ada kekosongan blanko KTP. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Disdukcapil Kaltara dan Ditjen Dukcapil Kemendagri untuk kebutuhan blanko KTP.

Dengan ketersediaan blanko saat ini, dinilai cukup untuk melayani permintaan pembuatan KTP harian ke masyarakat.

"Kalau stok semakin berkurang kita akan langsung mengajukan permohonan blanko kembali," sebutnya.

Untuk saat kebutuhan perbulan dari blanko KTP ini sebanyak 3.000 lembar. Biasanya di awal bulan pihaknya akan kebutuhan blanko KTP. Setelah Pemilu 2024 berlangsung, pihaknya mendapati permintaan pembuatan KTP terbilang normal. Biasanya, mendekati bulan Pilkada maka permintaan pembuatan KTP diprediksi akan meningkat.

"Kalau untuk sekarang kira cetak itu 60 sampai 70 KTP," imbuhnya.

Menjelang Pilkada, pihaknya memastikan permintaan pembuatan KTP akan meningkat. Apalagi banyak warga Tarakan yang sudah berusia 17 tahun sehingga akan mengurus KTP. Berkaca pada Pemilu 2024, pihaknya menerima permintaan pembuatan KTP sebanyak 300 perharinya dengan total 2.000 orang wajib KTP.

"Biasanya itu anak sekolah, kita belum bisa perkirakan berapa yang wajib KTP jelang Pilkada atau daftar potensial pemilih yang sudah 17 tahun jelang Pilkada," beber Hery.
Selain diperuntukkan oleh masyarakat yang sudah masuk usia wajib KTP, namun permintaan kepengurusan KTP dengan penggunaan blanko baru, akan didominasi perubahan status dari belum kawin menjadi kawin.

"Atau kawin lalu cerai itu komponen yang biasa berubah. Bisa juga alamat, jadi masih normal aja permintaannya," tutupnya. (zar/lim)


copas radartarakan