Pj. Wali Kota Terima Kunjungan Kerja Manajemen PLN Bahas Kondisi Kelistrikan

Pj. Wali Kota Tarakan Terima Kunjungan Kerja Manajemen PLN Bahas Kondisi Kelistrikan

TARAKAN – Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., menerima kunjungan kerja Manager PLN UP3 Kalimantan Utara, Arief Prastyanto, serta Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Tarakan, Retno Wulandari bertempat di ruang rapat wali kota pada Kamis (22/8/2024). 

Kunjungan ini membahas kondisi kelistrikan di Tarakan, yang tengah menghadapi tantangan terkait pasokan energi listrik. Dalam pertemuan tersebut, dijelaskan bahwa sistem kelistrikan di Tarakan saat ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 80 MW, yang terdiri dari 50 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dan 30 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Beban puncak yang dialami sistem kelistrikan Tarakan mencapai 55 MW. 

Namun, ketika terjadi penurunan tekanan gas, daya yang dihasilkan oleh PLTMG turun drastis dari 35 MW menjadi hanya 15-20 MW. Akibatnya, kapasitas sistem yang semula surplus 10 MW bisa berubah menjadi defisit 10 MW, mengancam stabilitas pasokan listrik di Tarakan. 

Untuk mengatasi masalah ini, PLN telah menyusun berbagai langkah, baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. Dalam rencana jangka pendek, PLN akan mengalihkan pasokan listrik pelanggan besar ke genset saat pasokan gas menurun, guna menjaga stabilitas listrik bagi masyarakat umum. Selain itu, PLN juga berkoordinasi dengan Pertamina EP dan Medco untuk memastikan pasokan gas tetap stabil sesuai kontrak. 

Sebagai langkah antisipasi, PLN juga telah menambahkan mesin Kit HSD sebesar 10 MW pada Juni lalu, sehingga total kapasitas PLTD kini mencapai 30 MW, lebih dari separuh beban puncak sistem yang sebesar 56 MW. 

Ke depan, PLN berencana mengamankan pasokan gas dengan berkontrak bersama penyedia gas lainnya dalam bentuk LNG (Liquified Natural Gas) sebagai bagian dari rencana jangka menengah. Sementara untuk rencana jangka panjang, sesuai dengan RUPTL PLN, sistem Isolated  Tarakan akan diinterkoneksikan dengan sistem kelistrikan Kalimantan.